pendamping-desa.com-Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa untuk Perempuan bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan desa. Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengatasi kesenjangan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan bagi perempuan dan laki-laki. Sri Gunung, Selasa 29/10/2024.
Beberapa contoh pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa untuk Perempuan, di antaranya:
- Pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Care Indonesia, Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam perencanaan dan penganggaran desa.
- Pelatihan ini meliputi diskusi konsep dan analisis gender, serta penyusunan Gender Action Budget (GAB).
Perencanaan pembangunan desa merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk mendorong perkembangan di wilayah pedesaan. Perencanaan pembangunan desa yang baik dapat menggali dan memanfaatkan potensi desa secara optimal.
 |
| Dedy Dharma Riza Saputa Selaku KORKAB Kabupaten Musi Banyuasin Menyampaikan Materi Saat Pelatihan Berlangsung. |
Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah desa dan Yayasan Care Indonesia, selanjutnya pelatihan ini juga merupakan dukungan dari Cargill Indonesia dalam skema program Optimalisasi Pemanfaatan Dana & Peningkatan Akuntabilitas Sosial CSR untuk Penanggulangan Kemiskinan di kecamatan Sungai Lilin.
Pelatihan ini bukan hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan desa, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gender dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan anggaran. Dengan meningkatnya kapasitas perempuan desa, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan di desa mereka, serta mengelola anggaran dengan lebih efektif dengan memperhatikan dimensi gender.
Sebanyak 27 perempuan desa dari berbagai latar belakang turut berpartisipasi dalam pelatihan ini. Peserta terdiri dari RW, anggota Badan Perwakilan Desa, ibu rumah tangga, pengusaha kecil, dan perwakilan organisasi perempuan desa. Semua peserta memiliki minat dan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan peran perempuan dalam pembangunan desa.
Pelatihan ini melibatkan berbagai metode pembelajaran, termasuk materi dan pengetahuan dasar tentang perencanaan dan penganggaran desa, diskusi kelompok, studi kasus, dan latihan praktis. Pendekatan partisipatif diterapkan untuk memastikan bahwa peserta benar-benar terlibat dan mendapatkan keterampilan yang dapat diterapkan.
Tags:
KABAR DESA